Jenis Animasi, Software Animasi dan Prinsip Utama Animasi


Nama : Muhammad Naufal A
NPM : 14118773
Kelas : 3KA31

Jenis-Jenis Animasi

1. Animasi Tradisional
Animasi tradisional merupakan jenis animasi generasi awal, dimulai pada awal abad 20. Para animator harus menggambar setiap frame sehingga menghasilkan sebuah sequence.

2. Animasi 2D
Animasi 2D bisa dilakukan dengan teknik tradisional, tapi karena sudah ada komputer maka membuat animasi menjadi lebih mudah. Animasi 2D disini adalah animasi berbasis vector dan menggunakan beberapa software seperti Flash, Adobe After Effects, dan Adobe Illustrator. Ada juga yang mengatakan jika Animasi 2D adalah objek yang dianimasikan memiliki panjang (X-azis) dan (Y-azis).

3. Animasi 3D
Generasi selanjutnya dari 2D adalah animasi 3D. Juga sama menggunakan software dalam proses pembuatan seperti Maya dan Cinema 4D, animasi 3D juga sering disebut CGI (computer-generated imagery). Pada saat proses pembuatan, para animator juga harus memikirkan detil setiap gerakkan hingga ekspresi wajahnya agar terlihat natural dan nyata.

4. Motion Graphic
Motion Graphic sendiri banyak dipergunakan untuk menjelaskan hal yang kompleks sehingga mudah dipahami, seperti video tutorial, video iklan hingga lyric video. Motion Graphic juga sering digunakan untuk menggerakkan kata (typographic) dan logo untuk tujuan beriklan.


5. Stop Motion 
Juga dikenal sebagai claymation dan dikenalkan oleh Stuart Blakton (1906). Karakter biasanya terbuat dari tanah liat, namun juga bisa berupa boneka dan lego. Dalam proses pembuatan, karakter harus difoto sesuai gerakannya, lalu foto-foto tersebut dirangkai hingga menghasilkan sequence. 

Macam-Macam Software Animasi

1. Blender
Blender telah banyak digunakan oleh para animator profesional dan juga telah banyak menghasilkan karya 3D yang luar biasa.

Nah, adapun fitur keren yang dimiliki blender adalah:
Tools Modelling yang terbilang banyak, seperti retopology, sculpting, modelling, curve.
Memiliki tools standart untuk mengedit video, scripting, dan membuat game 3D.
Rendering dengan menggunakan cycles, pelacak jalur ke atas.
VFX dengan compositor yang terpasang lengkap beserta kamera yang siap mengikuti object.
Animasi tools dan rigging yang cepat.
Support dengan banyak format file.
Telah dilengkapi alat simulasi yang kuat.
UI Blender yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan keinginan.

Selain itu, Blender juga merupakan software multi-platform yang dapat digunakan pada Linux, Windows, dan Mac.

2. Animaker
Animaker adalah yang paling ramah untuk pengguna dalam daftar ini. Software ini mudah dalam hal penggunaannya layaknya memakai PowerPoint namun hanya buat animasi saja. Bahkan penampilannya sedikit mirip dengan PowerPoint maupun Google Slides.
Dengan template animasi dan pustaka besar karakter, kamu bisa meletakkan wajah dari kartun serta membiarkannya bergerak guna menambahkan elemen karakter kedalam video kamu.
Fitur Unggulan Animaker:
Drop dan drag antarmuka pengguna
Template dan perpustakaan besar karakter
Pembuat info grafis
Membuat video papan tulis
3. OpenToonz
OpenToonz merupakan software open source sehingga Anda dapat memodifikasi kod software sesuai kebutuhan. Selain itu, software ini juga dapat Anda nikmati secara cuma-cuma alias gratis.

Bahkan, software ini sering digunakan oleh studio-studio animasi seperti Studio Gibli, Studio Ponoc, Studio Madhouse, dan Kamikaze Douga.

Untuk fitur yang diberikan yaitu:
Mengubah gaya gambar.
Menghasilkan cahaya yang mendramatisir.
Membuat distorsi bergelombang.
Memindai empat jenis gambar berbeda.

4. Synfig
Synfig adalah software animasi 2D yang dapat digunakan secara gratis dan merupakan software open source. Desain antarmuka yang disajikan mungkin terlihat kuno, namun untuk tools dan fiturnya tidak kalah dari software lainnya.


Bagi Anda yang baru mempelajari dunia animasi, Synfig merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, banyak tutorial yang tersedia dan penggunaannya yang memang mudah bagi para pemula.

Untuk fitur yang disajikan yaitu:
Memiliki lebih dari 50 layer dan filter yang dapat digunakan dalam satu project.
Kompatibel dengan vector maupun bitmap.
Link parameter di berbagai layer yang memungkinkan untuk meningkatkan karakter puppet dan struktur dinamis lainnya.
Terdapat fitur bone yang dapat digunakan untuk vector maupun bitmap.

5. Powtoon
Powtoon merupakan software pembuat video presentasi serta animasi online. Dengan begitu akan cocok sekali untuk pengenalan produk, pitch idea, video how to, profil perusahaan, iklan online, dan info grafis.

Sebagai software ramah untuk si pengguna, dia membebaskan siapapun untuk bisa membuat presentasi yang nampak profesional secara free [dengan paket gratis]. Dengan Powtoon, kamu bisa memposting, membuat, serta berbagi kreasimu secara online. Kamu bisa membaginya lewat email maupun di ruang kerja virtualmu. Software ini terintegrasi dengan Youtube, Facebook, Slideshare, dan Vimeo.

Fitur Unggulan Powtoon:
Akses menuju galeri video Powtoon
Antarmuka mudah dipakai
Konten terbebas dari royalti
Ekspor langsung dengan platform berbagi


12 Prinsip Utama Animasi

1. Timing (Waktu)
Seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacammacam jenis gerak.

2. Ease In dan Ease Out (Percepatan dan Perlambatan)
Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. C

3. Arcs (Lengkungan)
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola).

4. Follow Through and Overlapping Action (Gerakan penutup sebelum benar-benar diam)
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping).

5. Secondary Action (Gerakan Pelengkap)
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasizeuntuk memperkuat gerakan utama.

6. Squash and Strecth (Kelenturan suatu objek)
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati (misal : gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.

7. Exaggeration (Melebih-lebihkan)
Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik. Seringkali ditemui pada film-film animasi anak-anak (segala usia) seperti Tom & Jery, Donald Duck, Mickey Mouse, Sinchan, dsb.

8. Straight Ahead and Pose to Pose
Prinsip Straight-ahead mengacu kepada teknik pembuatannya, yaitu dengan teknik frame by frame, digambar satu per satu. Walt Disney yang mempunyai ratusan animator dari berbagai mancanegara menggunakan teknik ini sehingga animasi terlihat sangat halus dan detail. Bagi Anda yang mempunyai dana terbatas jangan coba-coba menggunakan teknik ini karena pengerjaannya akan lama dan butuh tenaga animator yang banyak. Ujung-ujungnya dana bisa habis sebelum film animasi selesai dikerjakan.

Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain. Cara kedua ini memiliki waktu pengerjaan lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya sehingga lebih cocok diterapkan pada industri animasi.


9. Anticipation ( Gerakan Pendahulu )
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancangancang.Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat.

10. Staging (Bidang Gambar)
Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisi kamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter terlihat besar dan menakutkan, kamera atas membuat karakter tampak kecil dan bingung sedangkan posisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik Staging adalah sudut pengambilan gambar seperti memperbesar muka tokoh untuk memperlihatkan kesedihannya, mengambil dari jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, mengambil dari atas untuk memberi kesan ada seseorang yang mengintip, dan sebagainya.

11. Personality (Penjiwaan Karakter)
Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang tokoh misalkan tanggal lahir, hobi, sifat baik dan jahat. Penjiwaan karakter akan membuat penonton mengenali karakter tersebut.

12. Appeal (Daya Tarik Karakter)
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.

Sumber :
https://animasistudio.com/jenis-jenis-animasi-dan-pengertiannya/
https://www.berakal.com/aplikasi-pembuat-animasi/
https://www.androidponsel.com/26821/software-pembuat-animasi-free/
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/materi1animasi.pdf












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Audit (Audit Internal, Audit System Informasi, Audit Kecurangan, dan Audit Keuangan)